Perspektif Keuangan
- Mencatat laporan keuangan yang transparan dan aktual.
– Tingkat kesalahan pencatatan sebesar 0%.
- Laporan keuangan menggambarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya.
– Jumlah akun yang dicatat sesuai dengan data yang sebenarnya.
- Pembayaran pajak yang tepat
– Tingkat kecurangan penghitungan pajak 0%.
Persepektif learning & growth
- Mengembangkan perusahaan lebih luas :
– meningkatkan pembukaan outlet penjualan sebanyak 10%.
- Mencari solusi untuk setiap masalah persaingan :
– solusi permasalahan yang tepat mencapai 90%.
- Menjaga kesuksesan perusahaan :
– tingkat fluktuasi pendapatan perusahaan terhadap kerugian tidak lebih dari 5%.
Perspektif Pelanggan :
- Meningkatkan profitabilitas per pelanggan.
– Omset penjualan meningkat 15%.
- Meningkatkan market share.
– Membuka outlet penjualan sebesar 30%.
- Mengembangkan brand image.
– Masuk ke dalam urutan 10 besar produk yang paling banyak dicari.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan.
– Tingkat komplain produk tidak lebih dari 5%.
- Meningkatkan jumlah pelanggan loyal.
– Jumlah repeated order mencapai 70% dari jumlah penjualan bersih.
- Menanggapi keluhan pelanggan dengan cepat.
– Keluhan harus diresponi maksimal 3 hari.
Perspektif Internal Business Process:
- Memastikan produk yang berkualitas.
– Tingkat komplain garansi tidak lebih dari 3%.
– Tingkat barang cacat pada proses QC tidak lebih dari 3%.
- Meningkatkan produktifitas yang cepat dan efisien.
– Jangka waktu perakitan produk berkurang 30%.
- Meningkatkan kinerja perusahaan dengan efektif.
– Penghematan waktu produksi sebesar 30%.
16 Responses to Balance Score Card pada kasus Apple Inc.